- you can press anywhere on the blank space to close -
Kamis, 29 September 2011
semalam...
Semalam,
Aku berkencan dengan Tuhan. Tanpa air wudhu, tanpa sajadah. Hanya telinga kusiagakan di setiap degup jantungku. Kusundulkan semua pengap di ujung hidungku lewat senandung pujian tentangMu ke dalam selang hatiku tanpa lendir dan air mata, bukan karena aku tidak beretika (maaf Tuhan), namun baru sebatas itu yang aku bisa.
Dan pagi ini,
Aku merasa lega. jemariku terasa ringan melukiskan ikhlas untuk ketidakrelaan yang telah menjadikan kedua mataku rabun hingga beberapa jam lalu.
Meski kita hanya berkencan buta, aku meyakini bahwa semalam, engkau ada, mendengar senandung pujianku, menyapu debu-debu resahku, melonggarkan kembali ruang ikhlasku...
semoga esok, aku lebih mampu untuk berkencan denganmu di atas sajadah terkhusyukku...
You are Allah You are always there,
When i need You to cry up on and share,
Allah the Great Allahu Akbar....
I can see You all arround me,
I can feel You always near me,
I can know You with heart and mind,
You created me and others, Ooh…so fine
You are Allah...
You are always there,
When i need You to cry up on and share,
Allah the Great Allahu Akbar...
Strengthen my faith, Lengthen my life...
Look up on me and forgive me,
Everythings i do every single thing…
Allah is for you…Allah is for you…